Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Doa aneh untuk malaikatku :)

Sebagian orang yang katanya lagi sedang dimabuk cinta atau apalah namanya, pasti doanya hanya satu, yaitu agar bisa berjodoh dengan orang pilihannya. Sepertinya iya. Hampir semua. Mungkin? Kalau dibilang aku tidak sayang pada malaikatku, terserahlah. Mungkin tak salah kau bilang seperti itu. Kebanyakan, orang yang katanya sayang terlihat mengejar dan berusaha agar bisa bersatu. Tapi aku? Haha, aku tidak usaha? Aku usaha kok. Aku tidak bermaksud menjadi manusia yang susah untuk dimengerti. Aku hanya mengikuti apa yang aku rasakan. Aku juga tidak bermaksud dikasihani olehmu. Terkadang, rasa sayang itu tidak harus menjadi peran di depan layar kan? Tak harus aku menyayangimu seperti orang kebanyakan. Biarlah aku berjuang menyayangimu dengan peranku sendiri. Mungkin ini memang sudah jatahku dari Sang Sutradara Semesta. Mungkin memang aku harus menyayangimu dengan cara seperti ini. Kenyataannya, hari itu... Ingat, saat kita hujan-hujanan ke kampusku, mencari jus untuk buka pu...

Tiba-tiba, ada sesosok malaikat. Ah, malaikat?

Minggu kedua di bulan Maret 2015 2015, ahh tahun baru ini | kok lemes gitu? tak sesuai harapan ya? Sebelum 2014 kemarin berlalu, rasanya lingkaran hidupku seperti ada yang mengacau. Dari arah mana saja. Ada yang mengacau baik, ada juga yang mengacau parah.  Mengacau baik seperti orang-orang baru yang datangnya secara ajaib, namun membawa keberuntungan tersendiri untukku. Tapi, yang mengacau parah bener-bener membawa keburukan berturut-turut mengikutinya.  Tentang cinta ya? Asmara? Haha, kebiasaan deh.  Bukan. Bukan tentang cinta atau asmara. Ini tentang kesabaran. Setelah kepergian Rio, diawal tahun baru ini ada seorang malaikat kecil membantuku. Iya, menurutku dia malaikat. Malaikat tak harus berwajah tampan seperti yang digambarkan para manusia. Malaikat tak harus serba putih, karna mayat muslim pun memakainya. Malaikat juga tak harus berbuat kebaikan. Malaikat yang aku maksud disini adalah malaikat yang membuatku kembali merasaka...

Solo Kota Kedua ku

Pagi i ni aku menemukan tulisan yang telah lama a ku buat disa lah satu folderku 14 Oktober 20 13 Aku adalah mahasiswi di UMS jurusan Kesehatan Masyarakat yang sekarang memasuki semester 2. Aku berasal dari daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. Nunukan, Kalimantan Timur tepatnya. Solo adalah kota keduaku. Sebagai pendatang, banyak sekali yang tidak aku ketahui tentang Solo. Beruntung, aku disini tinggal bersama keluarga dari ayahku. Sedikit demi sedikit aku mulai mengenal Solo. Berbagai adaptasi pun aku lakukan demi kenyamananku sendiri. Adaptasi pertama yang harus aku lakukan adalah bisa membaur dengan masyarakat sekitar lingkungan rumahku Kartotiyasan RT 6/4, Kratonan. Ku akui, orang-orang disini sangat berbeda jauh dengan orang-orang yang ada di daerahku. Disini orang-orangnya ramah. Selalu tersenyum bila berpapasan denganku. Terlebih lagi dengan para muda-mudinya. Walaupun mereka seumuran, rasa menghargai satu sama lain masih terasa hangat. Berbeda dengan teman-temanku dul...