Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pemikiranku

Dunia ini penuh dengan katanya

Jumat, 13 Februari 2015 Morning dongsee :D Tumbenan hari ini bisa bangun jam 3 subuh setelah dibangunin Tuhan. Biasanya sok ngantuk dan cuek tidur lagi. Maaf ya Tuhan :* Tumbenan lagi shalat Subuhnya di Masjid | Waw! Kamu sehat kan Yul? :o Tumbenan lagi jogingnya yang biasanya kalo keliling bisa berhenti 1,2,3,4,5 kali. Hari ini entah kekuatan dari mana, jogingnya lancar wees wees. Berhenti cuma sekali itupun sebentar. Dan ketika harusnya belok pulang ke rumah, ini malah lanjut terus | Cuma mau tau saja seberapa sih kekuatan kaki ku. Tapi ya masih kuat saja. Hanya bingung rute larinya mau kemana lagi, ya mendingan pulang saja :D Selama menunggu air yang katanya bau (kecuali keringatku nggak bau, percaya deh!) ini mengucur dari dalam jaket merahku, ku rogoh saku mengambil gadget. Kucabut earphone - menu -   aplikasi - Facebook - Dijalankan (Running of proses) - Twitter - Dijalankan (Running of proses) Dengan Airmax hijau toska yang masih menggantung di kaki,...

Tentang Pasangan dan Bola di Malam Minggu

11 Januari 2015 | Minggu. Berarti semalem adalah malam minggu. Malamnya para pemuda pemudi memamerkan pasangannya masing-masing Ah, itu mereka. Sementara aku, semalem terjebak bersama para single ladies and single man. Sudah menjadi kebiasaan bersama mereka jika aku adalah anak termuda. Maklum, mereka Mba Ina, Mas Rudi adalah manusia manusia lama di Bumi (23) Dan sialnya, kok malah ngebahas sesuatu yang sudah lama aku buang.  Tentang pasangan. Cinta. Menikah. bla bla bla Berawal ketika menceritakan tentang Mas Very (pacar 8 tahunnya Mba Ina | lama banget yak?) Berhubung Mas Very kenyataannya sangat disappointed banget, maka banyak hal yang di ceritakan tentangnya. Tak pernah habis topik yang mereka bicarakan. Aku mendengarkan dengan seksama.  “ Aku kie bodoh opo sabar to Rud, kok iso sampe saiki tak tunggu de’e?” “Opo ya? Aku yo piye ya. Nek koe tenanan karo wonge kui yo ora bodoh. Kui jenenge pengorbanan. Usahamu. Apik”   Perlu dike...

Sayang adalah Ketika Memaksa dan Mau Dipaksa

Perubahan? Entah itu sikap, perilaku, kebiasaan, pikiran dan persepsi Jujur aku ingin sekali melihatmu berubah Tapi aku ingin perubahan itu bukan karna diriku. Bukan karna takut melihatku marah. Bukan karna takut aku memukulmu. Aku ingin kau berubah agar menjadi orang yang baik Orang yang lebih daripadaku Sekarang aku sudah berubah Jujur, aku berubah seperti ini karna takut denganmu.  Takut jika kau marah kepadaku. Takut jika kau memukulku. Aku ingin kau mengerti bahwa perubahan ini bukan aku. Bukan yang aku inginkan Bukan yang membuat aku senang Aku tau alasanmu, tapi bisakah beri aku waktu saat aku benar-benar siap dan ikhlas Setiap hari tak kenal lelah aku mendesakmu berubah Aku rasa kau mulai jenuh dan lelah dengan sikapku ini Aku tau kau mulai berontak Aku tau kau mulai bersandiwara didepanku Didepanku kau manis sekali Tapi dibelakangku aku tak tau apa yang kau lakukan Mungkin sebenarnya aku tau. Tapi aku diam saja. Mungkin caraku yang salah selama...