Jumat, 13 Februari 2015
Morning dongsee :D
Tumbenan hari ini bisa bangun jam 3
subuh setelah dibangunin Tuhan. Biasanya sok ngantuk dan cuek tidur lagi. Maaf
ya Tuhan :*
Tumbenan lagi shalat Subuhnya di Masjid
| Waw! Kamu sehat kan Yul? :o
Tumbenan lagi jogingnya yang biasanya
kalo keliling bisa berhenti 1,2,3,4,5 kali. Hari ini entah kekuatan dari mana,
jogingnya lancar wees wees. Berhenti cuma sekali itupun sebentar. Dan ketika
harusnya belok pulang ke rumah, ini malah lanjut terus | Cuma mau tau saja
seberapa sih kekuatan kaki ku. Tapi ya masih kuat saja. Hanya bingung rute
larinya mau kemana lagi, ya mendingan pulang saja :D
Selama menunggu air yang katanya bau
(kecuali keringatku nggak bau, percaya deh!) ini mengucur dari dalam jaket
merahku, ku rogoh saku mengambil gadget. Kucabut earphone - menu - aplikasi -
Facebook - Dijalankan (Running of proses)
- Twitter - Dijalankan (Running of
proses)
Dengan Airmax hijau toska yang masih
menggantung di kaki, ku buka satu persatu berita pagi via medsos itu.
Membosankan
Membosankan
Guru cabul | Iuh -_-
Banjir Ibu Kota
Ituu mulu. Nggak ada berita mutu -,-
Membosankan
Guru cabul | Iuh -_-
Banjir Ibu Kota
Ituu mulu. Nggak ada berita mutu -,-
Buka Twitter
Siswi Nunukan tenggelam di sungai
Kaltara banjir. Ibu kota Kaltara kebanjiran
Siswi Nunukan tenggelam di sungai
Kaltara banjir. Ibu kota Kaltara kebanjiran
-__- kota gua banjir men. Kota yang
berada di pulau Borneo yang katanya sebagai paru-paru dunia yang katanya
hutannya lebat. Katanya, katanya. #ShitKatanya! | Tunggu-tunggu. Itu hastag
keren kayaknya. *Founder of hastag #ShitKatanya!* B) Hahaha bagooos >_<
Dunia ini kebanyakan katanya.
Dunia yang katanya para manusianya makin pinter. Makin maju. Makin modern | Modern apaan. Hutan digunduli itu modern? Keren | Maju apanya, giginya yang maju iya -_- | Makin pinter? Yakin pinter? Kalo pinter itu ya mikir gimana caranya supaya hutannya gak digunduli. Bukannya malah berlomba lomba menggunduli -,-
Dunia yang katanya para manusianya makin pinter. Makin maju. Makin modern | Modern apaan. Hutan digunduli itu modern? Keren | Maju apanya, giginya yang maju iya -_- | Makin pinter? Yakin pinter? Kalo pinter itu ya mikir gimana caranya supaya hutannya gak digunduli. Bukannya malah berlomba lomba menggunduli -,-
Dunia ini kebanyakan katanya.
Baru baru ini aku baca salah satu berita yang secara sengaja nongol di beranda Fb.
Para anggota NASA dan beberapa perusahaan tambang bekerjasama untuk menambang di Bulan | Hey, menurut lo gua jadi kagum, tepuk tangan, sujud sujud sembah sembah gitu? Idiot itu mah -_- | Sumfeeh, pagi pagi gini malah bikin naik darah ragara baca berita orang-orang serakah kayak gini.
Alasannya menambang di Bulan untuk memanfaatkan sumber alam yang ada di Bulan, agar Bumi tidak semakin rusak | Super sekali. Mulia sekali ya niatnya Pak, Mas, Mbak, Om, Kek -__- Ngakunya professor ya gini ini jadinya. Kepintaran yang berlebihan -,- Pulangkan saja aku Mak, pulangkan. Masukkan kembali anakmu ini ke dalam perut Makk.
Baru baru ini aku baca salah satu berita yang secara sengaja nongol di beranda Fb.
Para anggota NASA dan beberapa perusahaan tambang bekerjasama untuk menambang di Bulan | Hey, menurut lo gua jadi kagum, tepuk tangan, sujud sujud sembah sembah gitu? Idiot itu mah -_- | Sumfeeh, pagi pagi gini malah bikin naik darah ragara baca berita orang-orang serakah kayak gini.
Alasannya menambang di Bulan untuk memanfaatkan sumber alam yang ada di Bulan, agar Bumi tidak semakin rusak | Super sekali. Mulia sekali ya niatnya Pak, Mas, Mbak, Om, Kek -__- Ngakunya professor ya gini ini jadinya. Kepintaran yang berlebihan -,- Pulangkan saja aku Mak, pulangkan. Masukkan kembali anakmu ini ke dalam perut Makk.
Tersadar. Dulu pernah bercita-cita
menjadi salah satu anggota NASA. Saat SD dulu, impianku adalah bekerja di NASA,
menjadi seorang peneliti dan menemukan hal-hal ajaib baru. Sejak kecil dan
sampai sekarang, angkasa, langit, bintang, meteor, planet, asteroid, debu
galaksi and everything about them I love. They can make me feel little and make
their so big, large and shine.
Haha, gegara ini, sedikit hilang rasa
kekagumanku pada NASA. Sedikit. Tapi masih ingin :D
Scrool Scrool. Down Down
Ada berita lagi yang membuatku ngakak.
Ada berita lagi yang membuatku ngakak.
Tribun Manado.
Para pengusaha disalah satu negara membuat sebuah apartemen anti kiamat. Digambarkan konsep gedung tersebut berada di lubang bekas peluncuran roket di bawah tanah dengan fasilitas lengkap hingga swimming poll pun tersedia | Ada gitu ya yang mau berenang pas kiamat. Bukannya malah berdoa apa shalat gitu yak -_-
Dengan kapasitas 70 orang, 3 diantaranya sudah terjual, sisanya masih dalam tahap negosiasi.
Dengan kapasitas 70 orang, 3 diantaranya sudah terjual, sisanya masih dalam tahap negosiasi.
Komentar dari salah satu pembaca Tribun
“Bego ya, namanya kiamat ya gak bisa sembunyi dibawah tanah. Waktu kiamat tanahnya aja terpecah belah, hujan meteor, gunung meletus, bumi hancur dan segala angkasa raya juga hancur”
“Bego ya, namanya kiamat ya gak bisa sembunyi dibawah tanah. Waktu kiamat tanahnya aja terpecah belah, hujan meteor, gunung meletus, bumi hancur dan segala angkasa raya juga hancur”
Gua ngakak sumpaah >_<
Manusia zaman sekarang yang katanya makin pinter tapi dalam prakteknya makin bego -_-
Bukannya mikir gimana caranya agar bisa punya bekal ketika terjadi kiamat biar bisa masuk surga noh, malah mau sembunyi, ngindar kek gitu gak jelas. Mending duitnya dibuat bangun panti asuhan apa rumah ibadah, atau apa gitu yang lebih bermanfaat bagi orang banyak | Gua aja ngumpulin duit buat bisa bikin sekolahan suatu saat nanti. Amin :)
Manusia zaman sekarang yang katanya makin pinter tapi dalam prakteknya makin bego -_-
Bukannya mikir gimana caranya agar bisa punya bekal ketika terjadi kiamat biar bisa masuk surga noh, malah mau sembunyi, ngindar kek gitu gak jelas. Mending duitnya dibuat bangun panti asuhan apa rumah ibadah, atau apa gitu yang lebih bermanfaat bagi orang banyak | Gua aja ngumpulin duit buat bisa bikin sekolahan suatu saat nanti. Amin :)
“Ahhh”
Ku baringkan tubuhku di lantai depan pintu masuk rumah. Merasakan satu persatu keringat mengalir di bagian wajahku. Mencoba menerawang kedepan nasib Bumiku. Bagaimana bisa bertahan lama jika dipenuhi orang-orang seperti ini. Orang-orang yang katanya makin cerdas, modern dan segala anak-ananknya.
Ku baringkan tubuhku di lantai depan pintu masuk rumah. Merasakan satu persatu keringat mengalir di bagian wajahku. Mencoba menerawang kedepan nasib Bumiku. Bagaimana bisa bertahan lama jika dipenuhi orang-orang seperti ini. Orang-orang yang katanya makin cerdas, modern dan segala anak-ananknya.
Tuhan, maaf kalau aku belum bisa menjadi hamba
yang berguna bagi sesama ciptaan-Mu. Tapi, impian, niat dan tekad sedari kecil
itu masih tetap ada sampai sekarang :)
Bantu kami untuk bisa membuat keajaiban kami sendiri
Komentar
Posting Komentar