Langsung ke konten utama

Mereka, ledakan terhebat disini

22 Agustus 2014
Ada banyak hal yang telah aku lewati
Perjalanan ini telah menempuh waktu 20 tahun, hingga kini.

08 September 2014
Banyak hal yang sulit dilupakan sampai kadang terasa nyata terpatri di mimpi.
Dan, banyak juga yang telah banyak aku lupakan. Bukan sengaja, tapi memang hal-hal yang tak perlu untuk diingat.

Nyatanya, kadang disetiap malamku menjelang masa lelap menahan kantuk, semua sejarah cerita berputar di benak dan sanubari terkecilku. Menghentak, menggedor pintu yang telah aku usahakan agar selalu tertutup. Namun, selalu saja pintu baja itu tak mampu menahan mereka.

Mereka adalah pasukan dari masa lampau yang sangat kuat. Mereka tak bisa dihancurkan, hanya bisa ditahan. Tak bisa di jinakkan, hanya bisa ditahan. Mereka ditahan. Harus ditahan, pikirku.

Namun, lagi-lagi pintu baja yang telah aku bangun selama setahun belakangan ini tak bisa menahan hasrat mereka. Aku kehilangan cara.

Aku kira, aku telah bisa menahan mereka. Berpura-pura bahwa mereka tak ada disini. Tapi, mereka nyata. Mereka hidup. Hidup disini. Disini, tempat dimana semua keindahan hidupku tersimpan. Mengacaukan, meracau sekenanya tak kenal batas.

Buruknya, kini mereka mulai mengontrol disini. Membuatku tak bisa lagi menulis, menceritakan apa yang telah terjadi. Mereka terlalu banyak, kuat dan menakutkan untuk aku pandang.

Mereka adalah kenyataan yang kini menjadi mimpi burukku.
Mereka yang telah berhasil membuatku takut untuk bermimpi indah.
Mereka yang membuatku takut untuk berharap.
Takut untuk menuliskan semua mimpiku. Mimpi yang selama ini membantuku hidup. Membantuku untuk melawan mereka.
Mimpiku kalah dengan mereka.

Lalu, bagaimana denganku disini?
Oke, mari meminta kepada Sang Maha Kaya dan Maha Hebat
||Tuhan, berikan pasukan ajaibmu untuk melawan mereka disini. Aku harap, secepatnya ya, karna untuk saat ini, aku masih bisa melawan mereka. Insyaallah :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sampai Nanti :)

Backsound by Threesixty-Sampai Nanti Halo malaikatku. Sekarang kau telah menjadi salah satu bintang yang sampai sekarang masih dapat ku lihat terangnya. Sejak banyaknya angin menghempas tali diantara kita, perlahan aku mengiyakan mu menjadi salah satu bintang di langitku. Siang ini langit mendung, dan tugas-tugasku pun sudah selesai ku kerjakan. Rasanya kalau kau sudah tak berada di sisiku pun sekarang aku terbiasa. Dan mungkin ini adalah cerita terakhir ku tentangmu. Dimana kan ku simpan semua harapan ini disaat ku temui, jalan yang tak bertepi Tak pernah ku lupa bagaimana kita dulu meminta saling menjaga satu sama lain. Menjatuhkan pilihan padamu dan padaku. Berharap jika ini nantinya berjodoh. Satu tiga lima tujuh bulan berjalan. Seperti hubungan lainnya kita diterpa berbagai masalah. Delapan sepuluh dan satu tahun hubungan kita terlalui, ada banyak hal yang dapat kita ambil sarinya, ilmu bahkan pahitnya rasa.   Seiring redup hati selimuti senyummu ta...

22 Agustus 2012

Ku melihatnya di.bawah, mengambil sebuah cincin, berwarna biru. Aku berteriak “maling”!!! Dia mendatangi.ku. “Kenapa?” kata.ku. Dia menunjuk sebuah foto. “Itu ayahmu yah, kalo dia kenapa-kenapa gmna yah?” “Kau mau apain ayah.ku, nda akan bisa kau apa-apain dia, kau tu Tar, knpa juga kau begitu, mau sampai kapan kau begini. Senang.kah kau dibicarakan orang, senang kau dibenci sama orang, sudahlah Tar, tua bha sudah kita nie.” Aku terdiam sejenak, mengambil napas panjang, dan tanpa aku sadari aku mengatakannya.  “Sebenarnya aku tu sayang bha sama kau Tar (wajahnya terlihat kaget), tapi ya…” Mata.ku terbuka. Aku terdiam. Wajahnya masih ku ingat jelas, hingga aku menuliskan ini, senyum kagetnya itu masih terasa berada di depanku. *Tar = Muktar *Muktar = Temen SDku yang pernah aku suka waktu itu, dan sekarang dia sudah berada ditempat yang berbeda. I hope he Rest In Peace :)

Kun Fayakun?

Dulu aku kira semua hal bisa diubah di dunia ini. Katanya nggak ada yang mustahil kan Katanya kun fayakun Tapi untuk beberapa waktu ini aku mulai tidak setuju tentang itu Ada hal yang tidak bisa diubah Sebesar apapun usaha, tak ada yang bisa mengubahnya. Ada yang bilang lagi butuh waktu untuk membuat sebuah perubahan Tapi adakah patokan seberapa lama menunggu dan berusaha? Apakah butuh waktu seumur hidup? Itu tidak adil menurutku. Banyak hal yang seharusnya bisa dilakukan lebih dari menunggu perubahan itu terjadi. Dulu aku kira semua hal tak ada yang tidak mungkin Ada yang bilang jika kita fokus pada satu tujuan maka seluruh energi alam akan membantumu Rasanya itu seperti sihir yang bisa membuat siapapun yang mendengarnya kembali bersemangat setelah kecewa Katanya tidak ada usaha yang sia-sia. Namun ini apa? Aku merasakan hal yang ingin sekali aku hindari. Aku telah berharap banyak jika ini bisa berubah menjadi lebih baik. Aku kecewa ...