Pagi tadi kehidupanku mulai berbeda. Membantu bude menjaga warung.
Disini aku melihat sisi lain dari kehidupan. Kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupanku.
Sisi lainnya tentang cara mendapatkan penghidupan. Selama ini, aku tak pernah melihat secara langsung sulitnya mencari uang. Yang aku lihat disana, ibu dan ayahku mencari uang dengan cara yang biasa yang dilakukan sebagai pegawai negri. Menjalankan kewajiban, setiap bulan gajian, tunjangan ini itu dan ditambah lagi ibuku juga berpendapatan sebagai guru les harian. Tak ada yang isitimewa. Namun, dari hasil itu, orang tuaku bisa membangun sebuah rumah yang cukup besar dan membuatku bisa sampai di Solo untuk kuliah.
Tapi disini, aku mendapatkan pengajaran yang tak pernah aku dapatkan selama disana. Disini aku melihat, bagaimana susahnya mencari pendapatan sebagai seorang pengusaha pedagang koran sekaligus pedagang makanan.
Semua itu cukup mengesankanku. Membuatku bepikir, jika aku terlahir dengan keadaan seperti itu, apakah aku akan berada disini ? Apakah aku bisa sekuat mereka ?
Mungkin memang benar, apapun yang kita dapatkan sekarang adalah berkah dan yang pasti, terbaik buat kita. Semua ini membuatku belajar, berusaha untuk tidak menyia-nyiakan apa yang telah aku dapatkan. Memang, hidup.ku disana tidak seistimewa disini. Tapi aku yakin, diluar sana pasti banyak yang berkata, betapa beruntungnya aku.
Ya Allah, terima kasih Engkau melahirkanku dengan kehidupan seperti ini. Hanya dengan semua ujianmu itulah, Kau bisa membedakan derajat kami dengan hambamu yang lain. Tak peduli, pegawai atau pengusaha.
Komentar
Posting Komentar