Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Entah bagaimana aku menjelaskan tentang berbagai kekonyolanku mengejarmu Fan?

Tak terasa, sudah lebih dari 1 tahun ini cerita tentangmu terbenam. Jujur, akhir-akhir ini aku mulai memimpikanmu lagi. Entah mengapa, rasa ingin berjuang untuk mengejarmu kini mengejarku. Tapi, sampai saat ini aku menahannya untuk tidak melakukan hal-hal bodoh seperti dulu itu. 3 November 201 3 Sama seperti beberapa malam terakhir ini. Aku terbangun dari mimpi tentangmu. Entah mengapa selama 2 hari ini kau mengganggu di setiap istirahatku. 05.00 Membuka mataku dan terdiam. Masih mencoba mencerna apa yang barusan terjadi di mimpiku. Dia datang lagi. Ku mencoba mencari pengalihan tanpa meninggalkan posisi. Ku mencoba meraih-raih ACE putihku. Aplikasi Facebook ku jalankan. Ada 1 pesan disana.   Irfan Akbar Wowor Kau tau Fan, bagaimana perasaanku saat itu? Cuma bisa diam. Aku bingung, mencoba mencerna. Apa ini maksud dari mimpi-mimpiku beberapa hari ini. Cuma ada kau disana yang telah membaca tulisanku tentangmu. Aku malu. Malu karna kau te...

Sayang adalah Ketika Memaksa dan Mau Dipaksa

Perubahan? Entah itu sikap, perilaku, kebiasaan, pikiran dan persepsi Jujur aku ingin sekali melihatmu berubah Tapi aku ingin perubahan itu bukan karna diriku. Bukan karna takut melihatku marah. Bukan karna takut aku memukulmu. Aku ingin kau berubah agar menjadi orang yang baik Orang yang lebih daripadaku Sekarang aku sudah berubah Jujur, aku berubah seperti ini karna takut denganmu.  Takut jika kau marah kepadaku. Takut jika kau memukulku. Aku ingin kau mengerti bahwa perubahan ini bukan aku. Bukan yang aku inginkan Bukan yang membuat aku senang Aku tau alasanmu, tapi bisakah beri aku waktu saat aku benar-benar siap dan ikhlas Setiap hari tak kenal lelah aku mendesakmu berubah Aku rasa kau mulai jenuh dan lelah dengan sikapku ini Aku tau kau mulai berontak Aku tau kau mulai bersandiwara didepanku Didepanku kau manis sekali Tapi dibelakangku aku tak tau apa yang kau lakukan Mungkin sebenarnya aku tau. Tapi aku diam saja. Mungkin caraku yang salah selama...

Aku Mulai Lelah Tuhan, Aku Ingin Istirahat Sebentar Saja

Aku hanya membutuhkan seseorang yang bisa berjuang bersamaku Nggak perlu sejalur kok. Nggak perlu tampan, sederhana juga boleh :) Yang penting, dia yang mau berjalan bersamaku Kala aku melangkah maju, dia juga melangkah maju. Begitupun sebaliknya Saat aku lelah dan mulai melemahkan langkah, dia menyemangatiku, menggandeng dan meyakinkanku kalau semua akan baik-baik saja Dan ketika aku tersandung hingga terjatuh, dia tidak meninggalkanku begitu saja. Dia berbalik dan memapahku. Menunda tujuannya hanya untuk membantuku bangkit agar bisa berjalan bersama lagi. Membisikkan di sanubariku jika dia akan selalu bersamaku bagaimanapun keadaanku. Begitupun sebaliknya yang akan kulakukan jika itu terjadi padanya. Iya, hanya sesederhana itu. Tapi butuh waktu lama untuk bisa menemukan dia yang seperti itu. Sekuat apapun aku melangkah. Sebesar apapun niat dan tekad. Ada saatnya aku lelah berjuang sendiri. Walau kadang aku menepis kenyataan itu, tapi sebenarnya aku butuh dia yang mengu...

Mereka, ledakan terhebat disini

22 Agustus 2014 Ada banyak hal yang telah aku lewati Perjalanan ini telah menempuh waktu 20 tahun, hingga kini. 08 September 2014 Banyak hal yang sulit dilupakan sampai kadang terasa nyata terpatri di mimpi. Dan, banyak juga yang telah banyak aku lupakan. Bukan sengaja, tapi memang hal-hal yang tak perlu untuk diingat. Nyatanya, kadang disetiap malamku menjelang masa lelap menahan kantuk, semua sejarah cerita berputar di benak dan sanubari terkecilku. Menghentak, menggedor pintu yang telah aku usahakan agar selalu tertutup. Namun, selalu saja pintu baja itu tak mampu menahan mereka. Mereka adalah pasukan dari masa lampau yang sangat kuat. Mereka tak bisa dihancurkan, hanya bisa ditahan. Tak bisa di jinakkan, hanya bisa ditahan. Mereka ditahan. Harus ditahan, pikirku. Namun, lagi-lagi pintu baja yang telah aku bangun selama setahun belakangan ini tak bisa menahan hasrat mereka. Aku kehilangan cara. Aku kira, aku telah bisa menahan mereka. Berpura-pura bahwa mereka tak ...

Wedangan tempat baruku Belajar :D

Februari Waktu terus berputar, dan aku pun harus ikut berputar. Harus bisa sedewasa mungkin. Semampuku ! Mentalku juga harus ikut terupgrade. Nggak lucu kan ya kalau seorang mahasiswa tapi mentalnya mental anak SMP, bahkan anak SD. Jangan sampai ! Itulah yang sedang aku asah. Mentalku ! Berdiri didepan orang banyak. Itu adalah salah satu kelemahanku *sejak SD dulu. Yang kenal aku pasti tau  Entah berapa banyak nasehat dan makian orangtuaku kepadaku saat aku masih di abu-abu. Menurut mereka, aku ini pengecut, penakut dan lemah. Iya, dulu memang aku lemah, sangat lemah. Aku saja sampai malu jika melihat diriku dulu. Menyedihkan sekali x_x | Kasian *cupcupcup Sejak aku hijrah disini, di solo ini, aku mulai menyadari, aku ini istimewa. Aku pantas untuk percaya diri. Bukan bermaksud sombong, tapi itulah satu-satunya kekuatanku. Tuhan yang membuat aku percaya. Dia memberikan keajaiban-Nya, kepercayaan diri. Siapa lagi yang akan mempercayai kita selai...

Pedomanku mulai berbelok -_-

7 Februari 2014 Seseorang pasti mempunyai pegangan kemudi dalam hidupnya. Entah itu orang yang dicintainya, entah itu dendam ingin mengalahkan seseorang, entah itu hanya obsesi gila atau apapun lah namanya. Atau hanya sekedar ingin hidup? Itu juga termasuk pegangan. Itupun, aku harus belajar dari seseorang. Aku pernah menanyakan kepada seseorang tentang tujuannya hidup di dunia ini. Dengan santai dan tanggapnya dia menjawab “Aku cuman pengen hidup. Tujuanku hidup ya hidup” Aku diam. Diam bukan karna terkesima dengan jawabannya. Tapi diam karna aku heran. Masa’ sih dia tak punya tujuan atau cita-cita ingin sesuatu atau apalah. Dengan gampangnya aku menjudge orang itu tak punya impian. Hanya sekedar hidup ! Beberapa hari kemudian aku bertemu dengan temanku. Bisa dibilang, dia salah satu cahayaku disini. “Aku heran sama temanku. Aku bertanya sama dia tentang tujuannya hidup didunia itu apa. Tapi dia cuman jawab aku cuma...